Senin, 18 Maret 2013

Information Retrieval (Sistem Temu Kembali Informasi)


Pengertian Information Retrieval
“Information Retrieval merupakan suatu proses pencarian data yang tidak terstruktur dari beberapa koleksi besar, yang kemudian ditemukan hasil suatu informasi yang dibutuhkan, baik pencarian pada media penyimpanan data internal komputer maupun yang terdapat pada media penyimpanan internet”.#penulis

Adapun pengertian tentang Information Retrieval menurut Christopher D. Manning, Prabhakar Raghavan and Hinrich Schütze, dalam bukunya yang berjudul Introduction to Information Retrieval, Cambridge University Press. 2008. 

Information retrieval (IR) is finding material (usually documents) of an unstructured nature   (usually text) that satisfies an information need from within large collections (usually stored on computers).”

Information retrieval  (IR) adalah proses menemukan bahan (biasanya dokumen) dari bersifat terstruktur (biasanya teks) yang memenuhi kebutuhan informasi dari dalam koleksi besar (biasanya disimpan di komputer).

Information Retrieval System (IRS) merupakan sistem yang digunakan untuk menemukan kembali (retrieve) dokumen yang relevan terhadap kebutuhan user dari suatu kumpulan informasi berdasarkan kata kunci atau keywoards atau query dari user. Selain menemukan dokumen yang relevan terhadap query, IRS juga melakukan perangkingan terhadap hasil pencarian tersebut. Suatu dokumen yang memiliki rangking yang lebih tinggi daripada dokumen lain akan dianggap lebih relevan terhadap query.

Cara Kerja Information Retrieval
Model sistem temu kembali informasi menentukan detail sistem temu kembali. Informasi yaitu meliputi representasi dokumen maupun query, fungsi pencarian (retrieval function) dan notasi kesesuaian (relevance notation) dokumen terhadap query. Salah satu model sistem temu kembali informasi yang paling awal digunakan adalah model boolean. Model boolean mempresentasikan dokumen sebagai suatu himpunan kata-kunci (set of keywords). Sedangkan query direpresentasikan sebagai ekspresi booleanQuery dalam ekspresi boolean merupakan kumpulan kata kunci yang saling dihubungkan melalui operator boolean seperti AND, OR dan NOT serta menggunakan tanda kurung untuk menentukan scope operator. Hasil pencarian dokumen dari model boolean adalah himpunan dokumen yang relevan.

 
  1. Text Operations  (operasi terhadap teks) yang meliputi pemilihan kata-kata dalam query maupun dokumen  dalam pentransformasian dokumen atau query menjadi terms index (indeks dari kata-kata). 
  2. Query Formulation (formulasi terhadap query) yang memberi bobot pada indeks kata-kata query.
  3. Ranking, mencari dokumen-dokumen yang relevan terhadap query dan mengurutkan dokumen tersebut berdasarkan kesesuaiannya dengan query.
  4. Indexing, membangun data indeks dari koleksi dokumen. Dilkakukan terlebih dahulu sebelum pencarian dokumen, sistem temu balik informasi menerima query dari pengguna, kemudian melakukan perangkingan terhadap pada koleksi berdasarkan kesesuaiannya dengan query. Hasil perangkingan yang diberikan kepada pengguna merupakan dokumen yang sistem, relevan dengan query, namun relevansi dokumen terhadap suatu query merupakan penilaian pengguna yang subjektif dan dipengaruhi banyak faktor.


Cara kerja Information Retrieval pada media penyimpanan data internal komputer dicontohkan oleh Aplikasi Windows Explorer :



Cara kerja Information Retrieval pada media penyimpanan data internet dicontohkan oleh Aplikasi mesin pencari Google :






Masa Depan Information Retrieval





Berbicara masa depan, tentunya membahas tentang impian yang masih dalam angan-angan, berkhayal sesuatu yang tidak mungkin, berharap untuk menjadi kenyataan. Karena dari sebuah khayalanlah suatu karya besar tercipta.

Berkhayal tentang masa depan Information Retrieval, sebenarnya manfaat dari Information Retrieval saat ini cukup dirasakan berguna bagi user yang baru mengenal maupun yang sudah mahir menggunakan teknologi komputer. Seperti contoh feature pencarian yang ditawarkan oleh mesin pencari Google (tanpa mengecilkan mesin pencari lainnya :D) seperti penelusuran menggunakan keyword text, gambar, maps, video yang terdapat pada situs Youtube, dll.


Adapun beberapa kemungkinan cara kerja Information Retrieval yang mungkin akan terjadi pada masa depan yaitu :

  1. Kemungkinan, adanya proses pencarian menggunakan suara menggantikan ketikan tangan.(saat ini)
  2. Kemungkinan, fitur tambahan pada Google Maps yaitu Video Live Streaming : user dapat melihat peristiwa di maps secara langsung apa yang terjadi saat ini.
  3. Kemungkinan, apabila wajah kita dipotret secara langsung pada mesin pencari, mesin pencari langsung dapat mengidentifikasi dan menampilkan hasil pencarian data kita yang terdapat di dunia maya.
  4. Kemungkinan, menampilkan data riwayat hidup seseorang selama mengakses internet.




Cara kerja Information Retrieval masa depan, saat ini pun sudah diperkenalkan oleh Google berupa teknologi Alat Pencari Google Glasses, seperti yang ditunjukkan oleh video di bawah ini :





Namun, inovasi yang akan diterapkan pada Information Retrieval masa depan diharapkan tidak membuat user ribet dalam memanfaatkan fitur terbarunya. hal ini mungkin terjadi seiring semakin canggih atau detailnya suatu inovasi baru, maka semakin banyak step yang harus dilakukan user untuk mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar